Java Jazz 2022 Sinyal Berseminya Optimisme dan Keakraban Sosial

Tue 04-Jan-2022 05:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Java Jazz 2022 Sinyal Berseminya Optimisme  dan Keakraban Sosial

JAKARTA -- Setelah vakum akibat Pandemi Covid-19, Java Jazz Festival (JJF) akan digelar kembali pada 27-29 Mei nanti. Pagelaran musik jazz ini akan diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan tema Blooming Season.

"Kami harap kehausan masyarakat untuk menghadiri festival musik langsung dapat terpenuhi di Jakarta Internasional Java Jazz Festival 2022," kata Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gonta, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu  20 April 2022.

JJF 2022 akan menampilkan  para musisi  ternama dunia dan nasional. Salah satu bintang tamu spesial adalah PJ Morton, peraih Grammy Award 2022 untuk kategori Album of the Year lewat album bertajuk We Are.

Nama-nama tenar lainnya meliputi  Adikara Fardy, Afgan, Alex Porat, Danilla, Emma Jean-Thackray, Gabe Bondoc, Gangga, Hablot Brown, dan Jarrod Lawson. Selain itu, ada juga Jaz, Kahitna, Mikha Angelo, Oslo Ibrahim, RAN, Rendy Pandugo, Rizky Febian, Samm Henshaw, Sivia Azizah, Teddy Adhitya, Yefta, dan Teman Tidur, dan Yura Yunita.

"JJF 2022 adalah ambience festival yang mengusung Blooming Season sebagai tema dari instalasi seni yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka di festival," kata Dewi Gontha.

Ia berharap publik musik Indonesia semakin menggemari musik jazz dan genre musik turunannya seperti R&B, soul, funk, dan jenis musik lainnya.

JJF 2022 dengan nama resmi BNI Java Jazz Festival 2022 didukung oleh Bank BNI, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Maritim dan Investasi, Pemda DKI Jakarta dan sejumlah sponsor.

Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Stafsus Mendagri bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga,  menyambut baik penyelenggaraan JJF. Digelarnya kembali kolaborasi para musisi ini setelah sempat absen dua tahun, menurut Kastorius, memberi sinyal optimisme bagi Indonesia.

Pertama, penyelenggaraan JJF 2022 menjadi pertanda kepada masyarakat berseminya geliat ekonomi, bisnis dan seni menuju new normal. "JJF membawa angin segar setelah kejenuhan panjang akibat isolasi dan pembatasan ketat selama dua tahun terakhir," kata Kastorius.

Seiring dengan tren melandainya semua indikator harian Covid-19, serta meningkatnya  imunitas masyarakat sesuai dengan serologi (99,2%), Kastorius mengatakan geliat "blooming season" menuju new normal mulai  tampak.

Kedua, JJF 2022 menguatkan peran seni, budaya dan musik sebagai perekat sosial yang tangguh meretas sekat pemisah di dalam kehidupan sosial.

"Dengan JJF  2022 mari kita tinggalkan hiruk-pikuk yang menyesakkan kita. Ayo ajak teman, keluarga bergandeng tangan menonton piawainya musisi jazz dunia dan nasional," kata Kastorius. 

Kemendagri, lanjut Kastorius, mendukung acara ini dengan catatan tetap menerapkan prokes ketat dan berpedoman pada aturan, termasuk Inmendagri tentang PPKM yang berlaku di tenggat waktu perhelatan dan berkordinasi dengan otoritas pengendali Covid-19.

Sistem pembelian tiket JJF 2022 dijalankan bekerja sama dengan PeduliLindungi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dari sisi kesehatan.###

Leave Your Comments