JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menuai apresiasi dari Komisi II DPR RI atas serangkaian kinerja badan yang dipimpinnya. Apresiasi tersebut disampaikan pada Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI dengan BNPP dan dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung DPR, 5 April 2022.
"Saya memberikan apresiasi karena beberapa tahun berturut-turut BNPP peringkat pertama pemakai anggaran, dan ini tentu prestasi Pak Tito Karnavian. Karena seperti dilaporkan tahun 2018 dan 2019 ketika Pak Tito belum di sana prestasi belum seperti yang dilaporkan. Saya juga mengapresiasi Kemendagri yang bertabur prestasi. Saya harap ini bisa dipertahankan dan menjadi sokoguru bagi kementerian yang lain," kata Anggota Komisi II DPR dari Fraksi-PAN, Guspardi Gaus, ketika mendapat kesempatan memberikan tanggapan atas paparan Mendagri tentang kinerja Kemendagri dan BNPP.
Apresiasi serupa sebelumnya telah disampaikan Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, saat memberikan tanggapan.
"Dari yang kita lihat dari evaluasi penggunaan dan program anggaran, (BNPP) mendapatkan prestasi yang luar biasa. Jadi kita memberi apresiasi kepada Mendagri yang dalam melaksanakan tugas memiliki kinerja yang baik selama ini," kata Ahmad Doli Kurnia yang berasal dari Fraksi Partai Golkar.
"Saya kira kita juga harus memberi apresiasi kita karena sudah ada pos lintas batas negara (PLBN) yang baru di Sota, Merauke. Alhamdulillah 2 minggu lalu saya berkesempatan ke Sota. Bagus sekali," lanjut Ahmad Doli, menyinggung paparan Mendagri yang melaporkan telah rampungnya pembangunan sejumlah PLBN oleh BNPP.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang tidak ketinggalan menyatakan pujian atas capaian Kemendagri. Apalagi ia mencatat Kemendagri telah meraih 10 penghargaan termasuk opini Wajar Tanpa Syarat (WTP) dari BPK.
"Tentu ini sesuai dengan capaian prestasi dan anggaran. Kalau saya baca-baca di Kemendagri ini tidak berlaku kinerja berbasis anggaran atau anggaran berbasis kinerja. Pokoknya kerja, kerja, kerja," kata politikus PDI Perjuangan itu memuji dedikasi kerja Kemendagri.
Anggota Komisi II DPR dari F-PKB, Luqman Hakim, menyoroti keberhasilan BNPP merealisasikan anggaran hingga di atas 99 persen.
"Saya mengapresiasi kinerja dan realisasi anggarannya BNPP. Ini capaian yang hebat, hasil kerja keras Pak Mendagri dan jajaran. Semoga realisasi dinikmati oleh masyarakat sekarang dan ke depannya," kata dia.
Dalam rapat kerja tersebut Mendagri Tito Karnavian memaparkan capaian Kemendagri sepanjang 2021 dan target pada tahun 2022, khususnya BNPP.
Dikemukakan bahwa BNPP telah memperoleh opini WTP berturut-turut dalam lima tahun terakhir. Sementara itu Kemendagri meraih opini WTP berturut-turut dalam tujuh tahun terakhir. Tito mengatakan target WTP diharapkan dapat diraih lagi oleh Kemendagri untuk anggaran 2022 disamping target untuk mencapai Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 89,01.
Atas capaian kinerja khususnya dalam pengelolaan anggaran dan reformasi birokrasi, Kemendagri telah berhasil mencatat prestasi terdepan. Di antaranya, Kemendagri menempati peringkat pertama dari 20 K/L nilai kinerja anggaran untuk kategori pagu sedang dan peringkat empat dari keseluruhan (87) K/L.
Kemendagri juga berada pada peringkat pertama untuk Indikator Pelaksana Kinerja Anggaran (IKPA) Satker terbaik kategori pagu besar dari KPPN Jakarta IV Kemenkeu untuk Inspektorat Jenderal. Sementara Kemendagri melalui Ditjen Otda meraih peringkat 3 untuk IKPA kategori pagu sedang.
Penghargaan lain yang diperoleh Kemendagri antara lain dari Badan Kepegawaian Negara, dari Polri dan dari sejumlah institusi swasta seperti Penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021 dan Penghargaan Gatra Innovation Award 2021 untuk kategori K/L.
Mendagri Tito Karnavian mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPR atas bimbingan dan pengawasan yang diberikan kepada Kemendagri.###