Denpasar - PT Angkasa Pura I mendukung layanan penerbangan kargo komoditas ekspor unggulan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Narita Jepang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Seremonial pelepasan penerbangan kargo komoditas ekspor unggulan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dihadiri oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta. Hadir juga Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Putu Eka Cahyadi dan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y Sikado, Rabu (2/2/2022) sore.
Adapun jenis pesawat Garuda yang digunakan untuk mengangkut kargo komoditas ekspor adalah Airbus 330-300.
Komoditas ekspor yang diangkut dari Bali menuju Jepang diterbangkan dengan membawa produk perikanan berupa ikan tuna segar dengan berat enam ton. Pesawat selanjutnya tiba di Manado untuk melakukan transit dan mengangkut kargo perikanan dan jenis lainnya dengan berat 14 ton.
“Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sam Ratulangi Manado berada pada posisi yang strategis dalam mendukung aktivitas ekspor komoditas unggulan khususnya perikanan di Provinsi Bali dan Sulawesi Utara untuk menembus pasar Asia," jelas Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
"Ke depan kami berharap layanan pengiriman kargo ekspor melalui dua bandara kami ini dapat mendukung kebangkitan perekonomian di Provinsi Bali dan Sulawesi Utara secara berkelanjutan,” sambungnya.
Terwujudnya layanan ini tentu tidak lepas dari kerja keras sinergi yang erat dari seluruh pemangku kepentingan baik dari Pemerintah Provinsi Bali dan Sulawesi Utara, BKIPM, Bea dan Cukai, Garuda, dan pelaku usaha.
"Semua terlibat untuk bersama-sama mendorong peningkatan layanan distribusi logistik komoditas ekspor unggulan melalui bandara," ucapnya.
