Terapkan Travel Bubble, Ini Syarat Turis Singapura Masuk Batam-Bintan

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Terapkan Travel Bubble, Ini Syarat Turis Singapura Masuk Batam-Bintan

Bintan - Kabar baik datang untuk wilayah Kepri, khususnya Batam dan Bintan di Provinsi Kepulauan Riau. Khusus dua kawasan perbatasan negara ini, turis asing dari Singapura sudah bisa masuk dengan penerapan travel bubble. 

Aturan ini dimulai hari ini, Senin (24/1/2022), dan langsung diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga menyebutkan, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi turis asing saat berkunjung di Batam dan Bintan.

Persyaratan itu diatur dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam dan Bintan, dengan Singapura dalam Masa Pandemi Covid-19.

Nantinya, turis asing hanya bisa masuk Batam melalui Terminal Feri Internasional Nongsapura, dan menjalani travel bubble di Nongsa Sensation, Batam.

Adapun wisatawan dari Singapura yang masuk ke Bintan harus melalui Terminal Feri Bandar Bintan Telani, dan tinggal di kawasan Lagoi Bintan Resort, Bintan.

"Travel bubble di Batam Bintan diterbitkan SE Satgas tentang protokol kesehatan, di mana pintu masuk PPLN untuk travel bubble adalah Nongsapura di Batam dan Terminal Feri Bandar Bintan Telani di Bintan," bebernya.

Selain itu, wisatawan sudah mendapat vaksin dosis lengkap (dua dosis) minimal 14 hari sebelum berangkat, menunjukkan tes PCR negatif yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam, registrasi e-HAC, serta menunjukkan visa kunjungan.

Di sisi lain, pengelola kawasan pariwisata wajib membentuk Satgas Covid-19 yang Surat Edaran (SE) ataupun Peraturan Gubernur (Pergub) sudah dipersiapkan.

"Kemudian pengelola hotel dan tempat-tempat yang sudah memenuhi CHSE ini dipersiapkan dan dikoordinasikan oleh Satgas Covid-19 di kawasan," tandas Airlangga.

Ia mengatakan, opsi ini diambil pemerintah untuk mendorong kegiatan pariwisata di dua wilayah tersebut.

"Pemerintah mendorong travel bubble antara Batam, Bintan dengan Singapura untuk mendorong kegiatan pariwisata di Batam dan Bintan," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (24/1/2022).

Tentang Travel Bubble

Secara singkat, travel bubble bisa dimaknai ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.

Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri. Langkah tersebut akan memudahkan masyarakat melintasi perbatasan dengan kerumitan minimum.

Leave Your Comments