Manado - Sepanjang tahun 2021, Bandara Sam Ratulangi Manado, di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat angkutan kargo tumbuh sembilan (9) persen pada atau sebesar 16.577 ton. Hal ini disampaikan oleh General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai.
"Pergerakan ini didominasi oleh kargo yang masuk yang mencapai hampir 70 persen dari total keseluruhan pergerakan kargo," kata Minggus kepada wartawan,di Manado, Jumat. (7/1/2022)
Minggus menjelaskan tren belanja yang berani serta meningkatkan pergerakan kargo di Bandara Sam Ratulangi Manado, dapat terlihat dari kargo yang masuk didominasi kargo umum yakni berupa paket dari beberapa jasa pengiriman.
Minggu optimis bahwa pergerakan kargo di Bandara Sam Ratulangi Manado dapat meningkat, mengingat pemadam pada akhir tahun 2021 Bandara Sam Ratulangi Manado kedatangan armada baru fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Kebakaran (PKP-PK) yang akan membuat bandara naik kelas menjadi kategori delapan dan siap untuk melayani pesawat berbadan lebar (wide body) yakni Airbus 330-300.
“Semoga proses pengungkit menjadi kategori Delapan dapat berjalan lancar dan nantinya kita bisa segera melayani Airbus 330-300, sehingga dapat membawa lebih banyak kargo dan selanjutnya feri juga dapat meningkat,” ungkap Minggus.
Selain optimisme terhadap eningkatan kargo, pada pergerakan pesawat dan penumpang masih mengalami penurunan pada tahun 2021. Turunnya pergerakan pesawat maupun penumpang tersebut merupakan dampak lanjutan dari pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia dimana adanya pemberlakuan kebijakan aktivitas fisik masyarakat guna mencegah penyebaran COVID- 19.
“Dari Januari hingga Desember tahun 2021, Bandara Sam Ratulangi Manado melayani penumpang sebanyak 925 ribu penumpang, turun 1 persen dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada 2020 yang mencapai lebih dari 938 ribu penumpang,” ujar Minggus.
Khusus pada Desember 2021, pergerakan penumpang tercatat tumbuh 12 persen atau 111 ribu jika dibandingkan dengan November 2021 yang hanya 99 ribu pergerakan penumpang.
Sementara itu, trafik pergerakan pesawat yang tiba dan berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi Manado juga turun 3 persen menjadi 12,065 jika dibandingkan dengan pergerakan pesawat pada 2020 sebesar 12.439.