Ambon - Dalam masa Kepemimpinan Gubernur Murad Ismail kunjungan pejabat pusat seakan tak ada hentinya. Minggu yang lalu sejumlah menteri dan Panglima TNI, kini giliran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian sambangi Maluku. Mendagri kembali melakukan Kunjungan Kerja di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Mantan Kapolri ini bersama rombongan tiba di Kota Ambon, Kamis, (23/12/2021) sore.
Kedatangan Mendagri disambut Gubernur Maluku Murad Ismail dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku di Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Mendagri melakukan beberapa rangkaian agenda dalam kunjungan kerjanya selama berada di Kota Ambon. Pertama, Mendagri meninjau kegiatan vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka Ambon.

Di hari yang sama pada agenda kedua, Tito memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi yang akan berlangsung di Aula lantai VII Kantor Gubernur Maluku.
Dalam Rakor, Mendagri Tito mengingatkan kepala daerah untuk menggenjot percepatan vaksinasi dalam sisa 7 hari menjelang berakhirnya tahun 2021. Khususnya bagi daerah yang capaian vaksinasinya masih belum mencapai 70 persen.
"Bapak Presiden dalam berbagai rapat di tingkat pusat dan juga dengan kepala daerah, jajaran TNI-Polri dan BIN selalu menekankan untuk target capaian vaksinasi COVID-19 bisa terpenuhi 70 persen. Dan juga daerah bisa memenuhi target itu," jelas Mendagri dalam Rakor Strategi Percepatan Vaksinasi COVID-19 bersama Pemprov dan Forkopimda Maluku Utara serta seluruh Kepala Daerah se-Maluku Utara, di Hotel Sahid Bela, Ternate, Jumat, (24/12/2021)
Tito menyebut Presiden Jokowi telah memerintahkan segenap jajarannya, mulai dari Menteri Kesehatan, Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk melakukan percepatan agar mencapai 70 persen. Bahkan menurutnya, kementerian lain juga diminta untuk ikut membantu dalam mewujudkan target tersebut. Karenanya, setiap kepala daerah juga didorong agar mencapai target 70 persen di wilayah masing-masing.
"Untuk provinsi terendah (seperti) Papua, Aceh, Maluku, Papua Barat, dan Maluku Utara. Meskipun Maluku Utara sudah di-update jadi 55 persen," terang Tito.

"Kami sendiri sudah jalan ke Papua, Sultra, Aceh, juga Sumbar yang belum bisa mencapai angka 70 persen. Kemudian ada juga angka yang rendah seperti Maluku Utara dan Maluku. Meskipun Maluku Utara di atas Maluku, ini dibacakan terus dalam Rapat Kabinet," tambahnya.
"Jika ada daerah yang jomplang capaiannya, itu akan mempengaruhi angka agregat nasional. Karena itu semua daerah harus bergerak," pungkas Tito.
Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Mendagri melaksanakan sholat Jumat di Masjid Raya Al-Fatah Ambon. Kunjungan Mendagri ke Ambon Maluku, diharapkan dapat berdampak pada sejumlah hal, khususnya dalam upaya percepatan vaksinasi di Maluku.
Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat, termasuk Mendagri yang rutin mengunjungi Maluku. “Kunjungan rutin sejumlah Menteri ke Maluku adalah bentuk perhatian terhadap Maluku”, ujar mantan Kakor Brimob itu.