Diperintah Presiden Jokowi, Mendagri Tito Turun Ke Aceh Genjot Vaksinasi

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Diperintah Presiden Jokowi, Mendagri Tito Turun Ke Aceh Genjot Vaksinasi


Jakarta - Presiden Joko Widodo telah menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir Desember 2021 di tingkat nasional. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merupakan salah satu pihak yang ditugaskan Presiden untuk mendorong jajaran pemerintah daerah agar dapat mempercepat vaksinasi.

Atas perintah presiden, Tito bergerak cepat. Pada Selasa, 14 Desember, di Aceh, Tito meminta dan mengajak tokoh masyarakat, agama, adat, serta pemuda untuk mempercepat pemerataan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Aceh. Hal ini disampaikan Mendagri saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi massal di Banda Aceh Convention Hall, Kota Banda Aceh.

Tito menambahkan bahwa pemerintah menargetkan pelaksanaan vaksinasi nasional mencapai 70 persen dari total populasi masyarakat Indonesia hingga akhir 2021. 

“Mohon dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan program tersebut,” kata mantan Kapolri tersebut, Rabu (15/12/2021).

Tito menambahkan, penetapan target bukan sebatas pada angka atau kuantitas ketercapaian, tetapi sebagai ikhtiar dalam melindungi masyarakat agar segera terbentuk kekebalan kelompok. Hal ini juga dilakukan untuk mendukung indikator pengendalian pandemi yang kian membaik, seperti menurunnya positivity rate dan rendahnya fatality rate atau kematian yang disebabkan terinfeksi COVID-19. 

“Ini penting untuk proteksi masyarakat kita, meskipun angka-angka rendah (angka kasus positif), tapi kita tidak boleh lengah,” ujarnya.

Catatan, secara keseluruhan Provinsi Aceh belum memenuhi target vaksinasi dosis pertama sebesar 70%. Meski Kota Banda Aceh telah melampaui target penyuntikan 70%, tapi kota/kabupaten lainnya tercatat memiliki cakupan vaksin di bawah 50%.

Dukungan semua pihak merupakan bagian penting untuk mendukung keberhasilan percepatan vaksinasi. Di samping itu, pemerintah daerah juga perlu melibatkan dan bekerja sama dengan stakeholder lain, agar cakupan vaksinasi kian meluas. Apalagi, kata Mendagri, stok ketersediaan vaksin di Provinsi Aceh juga terlaporkan aman dan siap digunakan.

Sebelumnya, Mendagri juga telah mendorong Pemprov Sulawesi Tenggara agar mempercepat vaksinasi COVID-19. Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang masih perlu melakukan percepatan untuk mencapai target vaksinasi COVID-19, yakni sebesar 70 persen di akhir tahun.

Tito menyebut, dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, hanya Kota Kendari yang telah mampu mencapai target vaksinasi 70 persen. Mendagri menyebut ada semangat yang ditunjukkan kabupaten/kota lainnya untuk mencapai target vaksinasi. Semangat itu seperti dengan membangun kolaborasi dengan berbagai instansi untuk mendukung vaksinasi melalui berbagai metode. 

Leave Your Comments