Mendagri Tito di Acara ORMASEXPO 2021 Tegaskan Perlunya Kebersamaan Ormas Bersama Pemerintah dalam Mengendalikan Pandemi Covid-19

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Mendagri Tito di Acara ORMASEXPO 2021 Tegaskan Perlunya Kebersamaan Ormas Bersama Pemerintah dalam Mengendalikan Pandemi Covid-19


Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito menyampaikan bahwa ditengah tantangan besar global yaitu pandemi Covid-19, Bangsa Indonesia harus memperkuat kebersamaan, solidaritas dalam rangka untuk menekan dan mengendalikan pandemi Covid-19 sesuai dengan ilmunya yaitu 5M dan 3T. Hal ini diucapkannya dalam kata sambutan di Acara ORMASEXPO 2021 dengan thema Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Pandemi Covid-19 yang berlangsung secara virtual hari ini, Senin, (23/8/2021). 

Dalam sambutannya, Mendagri Tito menyampaikan negara Indonesia menganut demokrasi. Dan dalam sistem negara demokrasi pemerintah bukanlah satu-satunya  yang berperan dalam berjalannya sistem pemerintahan, tapi ada keterlibatan semua unsur di dalamnya termasuk organisasi kemasyarakatan atau ormas. 

"Dalam negara Indonesia yang demokrasi saat ini, pemerintah bukanlah satu-satunya pemain dominan dalam melaksanakan pembangunan dan running-nya sistem pemerintahan," kata Tito.  

"Dalam sistem demokrasi dimana kekuasaan ada di tangan rakyat maka disamping hak-hak warga negara diberikan jaminan diantaranya hak untuk menyampaikan pendapat atau freedom of expression, juga ada hak-hak lain yaitu hak untuk berserikat dan berkumpul yaitu memberikan ruang untuk dibentuknya organisasi kemasyarakatan atau ormas agar masyarakat dapat berserikat dan berkumpul," jelas Tito.  

"Keberadaan ormas sebagai suatu kelompok organisasi maka diharapkan dapat mendukung, bekerjasama dengan pemerintah dan semua stakeholder lainnya dalam rangka mempercepat pembangunan, mencapai tujuan pembentukan negara dan bangsa," tambahnya. 

"Dalam konteks ini maka ormas-ormas terbentuk dan berkembang. Ada ormas yang berfokus pada politik, tentang sistem demokrasi, sistem pemilu dan lain-lain. Ada yang bergerak di bidang ekonomi, di bidang pertanian, ada yang memfokuskan pada bidang-bidang perdagangan, pangan dan seterusnya. Kemudian juga ada yang bergerak di bidang sosial dan bantuan kepada masyarakat mulai dari membantu di bidang kesehatan, ada juga ormas ynag bergerak di bidang budaya, seni, mempertahan kultur, tradisi yang merupakan kekayaan bangsa kita dan ormas-ormas lain yang dibangun karena adanya kebersamaan kepentingan atau kebersamaan pandangan. Ini memberikan sisi positif bagi bangsa kita. Bukan hanya sekadar kebebasan tapi jadi kekuatan yang dapat bersama-sama degan kekuatan pemerintah untuk mencapai tujuan pembentukan negara, tujuan adanya bangsa, termasuk Bangsa Indonesia yang kita cintai ini," jelasnya. 

Dikatakan Tito, pandemi Covid-19 ini merupakan krisis multi dimensi dan pandemi terluas sepanjang sejarah umat manusia yang belum pernah dialami oleh bangsa kita semenjak merdeka tahun 1945. 

"Oleh karena itu, ditengah situasi pandemi Covid-19 yang merupakan krisis multi dimensi dan pandemi terluas sepanjang sejarah umat manusia yang belum pernah dialami oleh bangsa kita semenjak merdeka tahun 1945, krisis kesehatan yang magnitudenya sebesar pandemi Covid-19 ini dan dampaknya menimbulkan efek domino krisis-krisis yang lain dibidang ekonomi, di bidang keuangan, masalah sosial, dan berdampak juga di bidang keamanan dan lain-lain, maka perlu kita bergandengan tangan membangun kekuatan dan kebersamaan," katanya. 

Dijelaskan Tito, bangsa kita berdiri karena kebersamaan. Kita berhasil merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan kemudian menghadapi berbagai goncangan, gangguan dan lain-lain, kita masih tetap survive dan mencapai usia yang 76 tahun karena kebersamaan pemerintah dan non pemerintah, semua elemen bangsa. 

"Oleh karena itu, ditengah tantangan besar global dari semua negara termasuk bangsa Indonesia, yaitu pandemi Covid-19 ini, kita kembali merapatkan dan memperkuat kebersamaan solidaritas kita dalam rangka untuk menekan dan mengendalikan pandemi Covid-19 sesuai dengan ilmunya yaitu 5M dan 3T," sambungnya.  

Dengan adanya ORMASEXPO 2021 yang setidaknya melibatkan 20 ormas ini Tito mengajak semuanya untuk berkontribusi sesuai bidangnya. "Semua memberikan kontribusi, walau kecil tapi maknanya besar, mentriger ormas-ormas yang lain yang jumlahnya ribuan untuk semua bangkit sesuai dengan tugas dan bidang masing-masing untuk membantu mengendalikan pandemi Covid-19. Misalnya, membantu sosialisasi penerapan 5M dan 3T, membantu agar masyarakat memahami pentingnya vaksinasi dan kemudian membantu anggota masyarakat lain yang terdampak secara ekonomi dan keuangan karena Covid-19 ini," sebutnya.  

Tito yakin, ketika semua ormas bergerak bahu membahu bersama semua stakeholder dan pemerintah  maka ujian akan dapat segera dilalui. "Berdasarkan sejarah yang telah membuktikan bahwa hanya dengan kebersamaan kita dapat melalui segala rintangan yang dihadapi bangsa Indonesia," ujar mantan Kapolri ini. 

Dalam kesempatan ini hadir antara lain Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr Bahtiar, Wakil Ketua Siberkreasi Achmad Romzi, Koordinator Nasional GUSDURian Alissa Wahid, Ketua Siberkreasi dan Pendiri Pandu Pemimpin Cinta Bangsa Yosi Mokalu, Pendiri Yayasan Tangan Pengharapan Henny Kristianus, Wakil Ketua Umum Yayasan Pemuda Negeri Bersatu Jolene Marie, Pendiri Kopi sang Pejoang Yerry Pattinasary, dan Ketua yayasan Bentang Merah dan Ketua Pandu Pemimpin Cinta Bangsa Yohana Elizabeth Kardjadinata.   

Tito mengucapkan terimakasih dan mengapresisasi atas kerjasama semua pihak yang terlibat menyukseskan acara ini. "Terimakasih banyak atas segala kerjasamanya dan apresiasi saya yang tinggi kepada Dirjen PolPum yang telah menjadi salah satu inisiator acara ini. Semoga acara ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi bangsa kita," pungkas Mendagri Tito. 

Acara ini dapat diaksikan di live streaming YouTube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, facebook Ditjen Polpum, Twitter@ditjenpolpum dan Instagram@politikpum. 
 

Leave Your Comments