Kemendagri Fungsikan PPSDM Bukittinggi Menjadi Sentra Isolasi Covid-19 di Sumbar
Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Jakarta - Menteri Dalam Negeri telah mengakomodir secara cepat permohonan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) tentang lokasi isolasi pasien Covid-19. Tim dari pusat telah terbang ke Sumbar dan langsung berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM) Kemendagri, Teguh Setyabudi, Sabtu, (14/8/2021).
Disampaikan Teguh, menindaklanjuti arahan Mendagri terkait adanya permohonan dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi tentang lokasi isolasi pasien Covid-19, Kemendagri dalam hal ini BPSDM telah bergerak cepat terbang ke Sumbar dan langsung melaksanakan rapat bersama Pemprov Sumbar. Rapat itu diikuti jajaran Staf Khusus Menteri, para pejabat BPSDM dan PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi.
"Pada hari Jumat, 13 Agustus 2021, BPSDM telah menugaskan Tim yang dipimpin Plt. Sekretaris BPSDM untuk terjun ke lapangan dan melaksanakan rapat bersama Pemprov Sumbar di Padang dan meninjau lokasi di PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi," kata Teguh.
Dijelaskan Teguh, diantara hasil rapat itu adalah pertama, bahwa rapat itu sangat refresentatif dihadiri oleh Tim dari pusat yang rombongannya terdiri dari Plt.Sekretaris BPSDM, Kepala PPSDM Regional Bukittinggi, Kabag Perencanaan, Kabag Keuangan dan 2 orang Kasubag. Kedua, Tim yang berangkat tanggal 13 Agustus itu diterima di Kantor Gubernur Sumbar oleh Arry Yuswandi beserta Kabid Yankes di kantor Dinkes Prov Sumbar. Ketiga, Bersama Ka.Dinas Kesehatan Pemprov Sumbar dan jajaran melakukan koordinasi membahas antara lain data masyarakat yang terpapar Covid 19 di Sumbar dan penyebarannya di kab/kota. Skenario jangka pendek penanganan Covid-19 di Sumbar. Skenario jangka panjang antisipasi jika ada peningkatan angka positif Covid-19.
Seterusnya dijelaskan oleh Kepala BPSDM Kemendagri ini, rapat juga membahas persiapan PPSDM Regional Bukittinggi sebagai lokasi karantina Covid-19 pada tahun 2022.
Hal ini telah disepakati oleh Kepala Dinas Kesehatan, karena perlu persiapan matang dan juga alokasi anggaran.
"Adapun untuk penanganan Covid-19 pada 2021, Dinas Kesehatan Pemprov Sumbar telah melaksanakan koordinasi dalam rangka membangun "Nagari Tageh" (Desa Tangguh Covid 19) di seluruh Kab/Kota," ujarnya.
Beberapa "Nagari Tageh" sudah ditinjau oleh Panglima TNI pada hari Jumat 13 Agustus 2021.
Pada hari ini Sabtu, 14 Agustus 2021, Tim melakukan peninjauan lapangan dan pendataan di PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi," pungkas Teguh.
