Kemendagri: Pilkada Aman COVID-19 Ciptakan Kultur Baru di Masyarakat

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Kemendagri: Pilkada Aman COVID-19 Ciptakan Kultur Baru di Masyarakat

JAKARTA, 16.06.2020. Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga, mengatakan sosialisasi Pilkada Serentak Aman COVID-19 akan menciptakan kultur baru di masyarakat berupa sikap hidup disiplin, adaptif dan sekaligus produktif di tengah pandemi COVID-19.

Pada saat yang sama, lanjut dia, tingkat partisipasi masyarakat untuk mengikuti Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 juga akan meningkat apabila sosialisasi dapat terlaksana dengan kredibel, efektif dan dilaksanakan secara masif.

"Oleh karena itu masyarakat perlu terinformasi dengan baik tentang protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak aman COVID-19. Perlu ditekankan Pilkada akan terselenggara dibawah disiplin protokol kesehatan yang ketat, termasuk keharusan mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai APD bagi para petugas TPS dan PPS," kata Kastorius Sinaga, tatkala menjadi pembicara mewakili Menteri Dalam Negeri dalam
Webinar Pemilu Rakyat 2020 dengan tema "Pemilu Serentak di Tengah Pandemi", Selasa 16 Juni 2020, yang diselenggarakan oleh iNEWS.

Tampil sebagai pembicara selain Kastorius adalah Ketua KPU RI, Arief Budiman, Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, Ketua KPI, Agung Suprio, dan Ketua Bawaslu RI, Abhan.

Kastorius Sinaga mengatakan, Kementerian Dalam Negeri optimistis disiplin masyarakat memasuki tatanan kenormalan baru akan terus meningkat seiring dengan langkah-langkah yang diupayakan pemerintah. Misalnya, saat ini Kementerian Dalam Negeri mengadakan lomba inovasi pemerintah daerah untuk melaksanakan praktik-praktik terbaik penerapan protokol kesehatan di tujuh bidang.

Upaya mendorong inovasi dalam praktik kesehatan ini, menurut dia, akan bersinergi dengan sosialisasi protokol kesehatan untuk Pilkada Serentak yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga menciptakan kultur baru di tengah masyarakat berupa kemampuan untuk hidup produktif di tengah pandemi.

"Saya sudah membandingkan dengan berbagai protokol kesehatan pada pemilu di berbagai negara. Sebetulnya protokol kesehatan yang dirumuskan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) sudah sama bahkan di atas standar dunia. Sekarang tergantung pada upaya kita mensosialisasikannya kepada masyarakat, memberikan pemahaman, bahwa Pilkada Serentak nanti dapat dilaksanakan dengan aman," lanjut Kastorius.

Kastorius menekankan bahwa penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Keberhasilan Pilkada Serentak 2020 akan menjadi prestasi rakyat Indonesia yang mampu menunjukkan kepada dunia sebagai bangsa yang tidak mudah menyerah di tengah kesulitan apa pun. (###)

Leave Your Comments