Mendagri Kepada Pol PP : Kedepankan Sisi Empati!

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Mendagri Kepada Pol PP : Kedepankan Sisi Empati!

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja se-Indonesia untuk mengedepankan sisi empati dalam pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Masyarakat sudah susah. Ada yang usahanya tidak buka, susah mencari nafkah, di tengah situasi ini, kita seyogyanya berempati," kata Mendagri saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kasatpol PP seluruh Indonesia secara online, Senin (19/07/2021).

Mendagri Tito meminta jajaranya melakukan pendekatan yang baik dan tetap tegas. Serta jangan ada arogansi dan sikap berlebihan kepada masyarakat.

"Kita mendisiplinkan mereka (masyarakat), tapi jangan juga berlebihan yang membuat mereka kemudian jadi marah. Jangan dilawan. Kalau dilawan nanti masyarakat tidak simpatik," jelasnya.

Mendagri meminta agar penerapan PPKM Darurat kedepannya tetap dilakukan secara tegas dengan mengedepankan sikap humanis dan manusiawi. Tito pun menceritakan pengalamannya kepada jajaran Kasatpol PP, sewaktu ia bertugas di Korps Bhayangkara.

"Rekan rekan juga menilai dalam memberi penugasan ada anggota yang mungkin tempramental, segala macam. Kalau perlu tarik saja jadi staf. Jangan diposisikan tempat di depan, karena dia mudah panas. Mudah terpancing, akhirnya melakukan tindakan yang merugikan kita semua," harap Tito.

Tito mengatakan tugas di lapangan memang tidak mudah. Kerap kali terjadi gesekan. Namum, kata Tito, etika dan kemanusiaan adalah prinsip yang selalu dipegang teguh petugas.

Karena itu, kata Tito, Kasatpol PP harus juga tegas untuk menegur dan mengingatkan jajarannya, jika anggota di lapangan dirasa melanggar aturan dan hukum yang berlaku.

"Sebagai mantan Kapolri, dan juga pernah memimpin lembaga kepolisian terbesar, dengan 450 ribu anggota. Nilai nilai etika ini yang kita bangun. Pelanggaran bisa saja terjadi. Karena jumlah Satpol PP banyak. Ada saja anggota yang nyeleneh sana sini. Namun, PPKM ini diingatkan betul agar anggota, santun. Jangan terpancar emosi," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan aksi kekerasan dilarang dilakukan siapa pun saat penertiban PPKM Darurat. Tito pun menyesalkan aksi tindakan Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan, yang memukul wanita hamil saat menertibkan PPKM Darurat.

"Kita sudah rapat kepada Kasatpol PP di tiap daerah, belajar dari pengalaman di Gowa agar jangan terulang kasus yang sama," kata Tito saat jumpa pers virtual terkait evaluasi PPKM Darurat, Sabtu (17/7).

Tito meminta kepada para Kasatpol PP agar bisa mengoordinasikan anggotanya untuk bertindak humanis. Tidak hanya menertibkan dengan santun, namun juga membantu secara nyata permasalahan masyarakat di lapangan akibat terdampak PPKM Darurat.

Leave Your Comments