Satgas Covid Riau Kerahkan 60 Ambulans Jemput Pasien Isoman

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Satgas Covid Riau Kerahkan 60 Ambulans Jemput Pasien Isoman

Pekanbaru - Sebanyak 60 mobil ambulans dikerahkan untuk menjemput pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pekanbaru, Provinsi Riau. Pengerahan ambulans itu ditandai dengan apel dan pelepasan di lapangan Kantor Gubernur Riau, oleh Wakil Gubernur Riau Edi Natas Nasution bersama Kapolda Irjen Agung Setia Imam Effendi dan Walikota Pekanbaru pada Kamis (15/7/2021).

Masing masing unit ambulance tersebut diawaki 1 orang dokter, 2 orang tenaga kesehatan dan driver dikawal oleh petugas dari Ditlantas dan Dit Sabhara Polda Riau serentak menjemput pasien Covid-19 yang isolasi mandiri untuk dibawa ke tempat isolasi terpadu mandiri agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Wakil Gubernur Riau mengatakan bahwa saat ini sedang diberlakukan PPKM diperketat dan sebagian besar daerah telah melakukan PPKM Mikro. “Dari data yang kita dapatkan pada 14 Juli, di Riau terpapar 987 orang dengan kesembuhan 447 orang. Kita harus bersama-sama menanggulangi covid19 di Riau khususnya di Pekanbaru,” ujar Edi Natar.

Kapolda Riau mengatakan bahwa menolong masyarakat yang terpapar Covid-19 sebagaimana arahan Wakil Gubernur, menjadi penyemangat bagi semuanya. “Semoga hari ini saudara-saudara kita dapat ditangani dengan baik dan kemudian secara keseluruhan Covid-19 bisa kita tangani juga dengan baik. Apa yang kita lakukan, dicatat oleh Tuhan sebagai amal ibadah,” ujar Agung. 

Ditambahkan Agung, kegiatan pengerahan petugas (dokter dan tenaga kesehatan) melibatkan 60 unit ambulance yang dikawal oleh Ditlantas dan Dit Sabhara ini sebagai respon dalam mengatasi Covid di wilayah Riau, agar masyarakat yang terpapar Covid-19 dapat ditangani secara lebih baik dan cepat sembuh.

“Polda Riau bersama satgas akan tetap menjaga agar semangat aparat dan semua petugas tidak kendor dan apa yang dikerjakan ini akan selalu digelorakan,” imbuhnya.

Kapolda juga menyatakan kesiapannya mendukung pemerintah mengatasi pandemi covid-19. “Polda Riau siap mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PKKM Darurat jika itu terjadi dan saat ini Pekanbaru masih dalam taraf PPKM yang diperketat,” tutupnya.

Penambahan kasus di Provinsi Riau menjadi rekor baru selama pandemi. Tambahan 978 kasus baru COVID-19 menjadi catatan buruk. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Riau, Dokter Indra Yovi, mengatakan semua instansi telah mengantisipasi peningkatan kasus. Termasuk strategi apabila nantinya diberlakukan PPKM Darurat.

"Ini kasus pertama tertinggi mencapai di atas 900 kasus sehari. Makanya kemarin Senin (12/7) Forkopimda rapat bersama persiapan seandainya mau diberlakukan PPKM Darurat di Riau," ucap Yovi, Kamis (15/7/2021).

Yovi menyebut peningkatan kasus Covid-19 di Riau terjadi karena pemberlakuan PPKM Mikro saat ini tak efektif. Terutama dalam menahan laju penyebaran Covid-19 yang kini mencapai rekor tertinggi nyaris 1.000 kasus.

"Ini adalah sinyal yang menyampaikan ke kita bahwa PPKM yang ditebalkan ini tak efektif menahan laju kasus di Riau. Maka jangan sampai sudah dinyatakan PPKM Darurat baru kita bergerak," katanya.

Untuk itu, Satgas hari ini menurunkan 60 ambulans untuk menjemput orang yang terpapar COVID-19. Jadi tidak ada orang yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kita mau yang terkonfirmasi positif bisa dipantau, diberi obat dan ditangani. Jadi isolasilah di tempat yang disediakan oleh pemerintah," kata Yovi.

Leave Your Comments