Produk Lokal Kerupuk Ikan Asal Karimun Tembus Pasar Singapura

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Produk Lokal Kerupuk Ikan Asal Karimun Tembus Pasar Singapura

Kepri - Ekspor terhadap produk kerupuk lokal dari Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, menuju Singapura dilakukan oleh Bea Cukai Karimun. Pelepasan ekspor perdana UMKM di Tahun 2021 ini bertempat di Kantor Bantu Pelayanan Bea dan Cukai Moro, Senin, (17/5/2021). Ini merupakan upaya untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pada kesempatan ini, Bea Cukai Karimun melepas ekspor perdana produk UMKM Kerupuk Atom Udang Kara.

Sekretaris Daerah Karimun, Muhammad Firmansyah mengatakan, pada situasi pandemi beberapa sektor termasuk ekonomi mengalami perlambatan. Dengan adanya pelepasan ekspor produk UMKM ini diharapkan mampu memberikan akselerasi pemulihan ekonomi dalam menghadapi Covid-19. "Mari saling bersinergi, peduli, dan saling bahu membahu untuk memajukan perekonomian maupun mengatasi masalah kesehatan,” ungkap Firmansyah.

Sementara itu Kepala Kantor Bea Cukai Karimun, Agung Marhaendra Putra mengatakan, Bea Cukai Karimun bersinergi dengan Bea Cukai Kanwil Kepulauan Riau secara aktif menggali potensi ekspor di wilayah Kabupaten Karimun.

“Memberikan fasilitas berupa kemudahan serta asistensi ekspor kepada UMKM yang memiliki potensi ekspor (klinik ekspor), serta memberikan sosialisasi mengenai ekspor kepada calon eksportir baru sebagai bentuk dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta membuka peluang agar produk mereka dapat menembus pasar dunia,” ungkap Agung.

Sebanyak 1,8 ton produk olahan kerupuk diekspor negara Singapura. Proses ekspor ini dilakukan salah satu perusahaan yang berafiliasi di Kecamatan Moro, yakni PT Pulau Mas Moro. Nilai ekspornya yakni sebesar Rp. 61.200.000.

Kerupuk atom ikan tenggiri “Cap Udang Kara” milik keluarga Yang Cik (52), warga Kecamatan Moro ini mampu menembus pasar Singapura. Usaha kerupuk ini awalnya dirintis oleh bapak mertuanya sejak puluhan tahun silam. Meski kerupuk tersebut sudah sering masuk Singapura. Namun, Secara resmi, ekspor kerupuk atom “Cap Udang Kara” milik keluarga Yang Cik melakukan ekspor perdana melalui Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Senin, 17 Mei 2021.

Kegiatan ekspor ini dapat memacu gairah para pelaku UMKM sehingga dapat menghasilkan produk yang bisa menembus pasar nasional, bahkan pasar luar negeri. "Diharapkan pada masa-masa yang akan datang, jumlah perusahaan UMKM yang dapat mengekspor hasil produksinya semakin meningkat sehingga produk dalam negeri bersaing secara global serta positif bagi industri UMKM, agar dapat eksis di tengah pandemi COVID-19," kata Agung, seperti dikutip dari swakepri.

Pada pelepasan ekspor perdana ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Karimun, Kepala KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM, ESDM Karimun, Camat Moro, Perwakilan Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Perwakilan dari Komando Rayon Militer Moro, Perwakilan Kepolisian Sektor Moro, Perwakilan Syahbandar Moro, Perwakilan Karantina Ikan Wilayah Kerja KIPM Karimun, dan Perwakilan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Leave Your Comments