Jakarta - Liburan dengan bepergian ke tempat wisata dikuatirkan akan meningkatkan penularan virus. Sebab itu, satgas Covid diminta tegas. Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengimbau Satgas Covid-19 di daerah menertibkan dan jika perlu, menutup kawasan wisata yang berpotensi jadi pusat penularan.
"Kami harapkan seluruh satgas daerah terutama unsur Polda, harus berani ambil keputusan melakukan langkah-langkah penertiban, bahkan bila perlu bila membahayakan keselamatan masyarakat lebih baik ditutup," kata Doni dalam Talkshow Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/5).
Doni menegaskan pembukaan kawasan wisata pada libur Lebaran ini harus tetap mematuhi aturan PPKM mikro, salah satunya jumlah pengunjung hanya 50 persen kapasitas tempat wisata. Ia berharap seluruh pengelola tempat wisata bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mematuhi aturan tersebut.
"Kami harapkan pengelola pariwisata pun bisa kerja sama, karena kalau kasus aktif meningkat otomatis semuanya akan mundur lagi," kata lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 itu.
Doni meminta pemerintah daerah memiliki inisiatif untuk mengawasi aktivitas di ruang publik, serta meminta masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan. "Mohon kiranya daerah berinisiatif jangan sampai dibiarkan aktivitas publik di tempat wisata melampaui 50 persen. Oleh karenanya, kepedulian daerah untuk menaati semua aturan atau kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat ini, kami betul-betul harapkan bisa terlaksana," ujar Doni.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto menyatakan aturan teknis pengelolaan tempat wisata merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, dan harus sesuai aturan PPKM mikro.