Lampaui Kopi dan Teh, Nilai Ekspor 2020 Naik Lebih dari US$19 Juta, RI Lirik Tanaman Hias

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | POLITIK DAN UMUM | Admin
Lampaui Kopi dan Teh, Nilai Ekspor 2020 Naik Lebih dari US$19 Juta, RI Lirik Tanaman Hias


Jakarta - Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia sejak 2019 lalu, aktivitas berkebun menjadi salah satu hobi yang paling diminati. Menanam tumbuhan di pekarangan rumah diyakini bisa membantu mengatasi stres dan bisa menjadi pilihan aktivitas menyehatkan bagi tubuh. Berkat tren berkebun, tanaman hias yang dulu terbatas peminatnya jadi primadona. Sejumlah tanaman hias jadi banyak dicari, bahkan harganya bisa meroket sampai puluhan juta rupiah.

Kini, pemerintah mulai melirik ekspor tanaman hias (florikultura), mengingat potensi pasar global mencapai US$22,32 miliar. Potensi pasar tanaman hias di dunia ini bahkan melampaui pasar kopi dan teh.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki potensi pasar ekspor tanaman hias karena keanekaragaman hayati. Tetapi saat ini, Indonesia baru memenuhi pasar tanaman hias global sebesar 0,1 persen.

Yang tak kalah menarik juga potensi ekspor benih sayuran ke mancanegara. Menurut Airlangga, hampir semua sayur-sayuran di Indonesia memiliki potensi pasar di luar negeri, terutama di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand.

Beberapa komoditas yang cukup banyak peminatnya, antara lain kangkung, tomat, buncis, labu, dan kacang panjang. "Ke depan untuk peningkatan ekspor benih bisa ditingkatkan kerja sama beberapa perusahaan benih untuk membuka pasar ekspor dan promosi bersama ke luar negeri dengan fasilitas pemerintah," kata Airlangga dalam keterangan resmi, Jumat (7/5).

Dikatakannya, tanaman hias dan benih sayuran tersebut diharapkan bisa menumbuhkan lapangan pekerjaan baru. Namun begitu, keduanya membutuhkan peningkatan inovasi teknologi, pengembangan lahan produksi, standardisasi, dan sertifikasi produk.

Secara umum, sektor pertanian berkontribusi 2,15 persen pada ekspor Indonesia di Maret 2021. Ekspor pertanian secara kumulatif pada Januari - Maret 2021 sebesar US$1,05 miliar, naik 14,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Khusus untuk nilai ekspor florikultura, tercatat meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada 2018 nilai ekspornya sebesar US$12,07 juta. Lalu, naik 12,1 persen jadi US$13,53 juta di 2019. Kemudian, pada 2020 nilai ekspornya naik cukup signifikan menjadi US$19,98 juta.

Guna mendorong ekspor, pemerintah memberikan dukungan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank. Bentuk dukungan itu berupa pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berorientasi ekspor dengan maksimal omzet Rp50 miliar.

Berikut 7 jenis tanaman hias yang sedang tren:

1. Monstera 
Ini merupakan jenis tanaman hias yang sangat populer di tahun 2020. Tanaman ini kerap menjadi penghijau ruangan dan memberi kesan tropikal yang segar. Jenisnya yang paling populer adalah janda bolong atau Monstera Obliqua dan Monstera Adansonii. Kedua tanaman monstrea ini bisa bermain hingga jutaan rupiah.

Selain jenis janda bolong, tanaman monstera lainnya yang tak kalah hits adalah Monstera Deliciosa yang mudah dikenali dengan daun yang besar, lebar dan berlubang dalam celah. Monstera deliciosa bisa didapat mulai dari hara Rp50 ribu sampai Rp300 ribu.

2. Bambu Hoki
Bambu hoki, bambu rezeki atau lucky bamboo merupakan jenis bambu hias yang cocok jadi dekorasi ruangan. Jenis tanaman hias satu ini tidak dapat membawa keberuntungan. Bambu hoki bisa didapat mulai dari harga Rp 30 ribu sampai ratusan ribu.

3. Aglaonema
Aglaonema termasuk jenis tanaman hias yang tidak pernah surut penggemarnya. Aglaonema termasuk tanaman hias jenis talas-talasan. Ada banyak jenis aglaonema dengan beragam corak, warna, dan ukuran. Harga aglaonema pun beragam sesuai dengan jenisnya, mulai dari RP 30 ribu sampai jutaan rupiah.

4. Philodendron
Philodendron termasuk jenis tanaman hias yang sedang tren dan sangat mudah dikembangkan. Daun hijau berbentuk hati yang mengilap menambahkan sentuhan hijau ke rumah. Beberapa jenis hilodendron bisa dijadikan tanaman rambat dan gantung yang indah. Philodendron bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp15 ribu sampai ratusan ribu.

5. Calathea
Calathea dikenal sebagai jenis tanaman hias dengan dengan daun lonjong yang ditandai dengan garis dalam rangkaian warna yang memesona. Karena garis-garis dan urat tanaman yang menarik perhatian, mereka sering dikenal dengan julukan seperti tanaman zebra, tanaman merak, atau tanaman ular berbisa. Harga tanaman Calathea beragam sesuai dengan jenisnya. Tanaman ini bisa ditemukan dengan garga mulai dari Rp20 ribu sampai ratusan ribu rupiah.

6. Alokasia
Alocasia merupakan jenis tanaman hias tropis yang masih berkerabat dengan aglaonema, keladi, dan anthurium. Alocasia terkenal dengan bentuk yang unik. Ada lebih dari 70 jenia Alocasia. Jenis Alocasia yang kini sedang hits adalah Alocasia Baginda Silver Dragon. Jenis lainnya seperti Alocasia Melo, Alocasia Wentii, Alocasia Longiloba, Alocasia Micholtziana 'Frydek', dan Alocasia Amazonia 'Polly' juga banyak dicari para penggemar tanaman hias. Harga alocasia juga cukup terjangkau mulai dari Rp25 ribu sampai ratusan ribu.

7. Homalomena
Homalomena termasuk tanaman hias yang juga masih berkerabat dengan aglaonema dan keladi. Perawatan yang relatif mudah. Daun Homalomena kebanyakan berbentuk hati atau mata panah. 

Dedaunan yang menarik dan rapi biasanya berwarna hijau tua, tetapi bisa beraneka ragam dan kadang-kadang menampilkan corak merah di bagian bawah dan sepanjang batang. Homalomena bisa didapatkan mulai dari harga Rp10 ribu sampai ratusan ribu tergantung pada jenisnya. Jenis Homalomena Variegata bahkan bisa mencapai belasan juta rupiah.

Leave Your Comments