Presiden Joko Widodo dalam arahannya menyebutkan, sejumlah daerah sudah menyiapkan beberapa rumah sakit untuk ruang isolasi. Namun Presiden juga memerintahkan Menteri Dalam Negeri menyediakan beberapa gedung yang bisa digunakan apabila rumah sakit tidak mencukupi.
Tindak lanjut dari arahan Presiden, Mendagri menugaskan Kepala BPSDM menyiapkan gedung-gedung pelatihan yang lokasinya tersebar di tanah air untuk ruang isolasi.
“Jadi penggunaan Diklat Kemendagri dan juga sejumlah BPSDM Provinsi adalah tindak lanjut dari arahan bapak Presiden kepada Mendagri,” ujar Kepala BPSDM Teguh Setyabudi saat menggelar jumpa pers dengan Protokol Covid-19 yang ketat, di Gedung Diklat BPSDM Jl. TMP Kalibata, No.8, Jakarta Selatan, Jumat (8/5) yang lalu.
Teguh juga menjelaskan, sebagian dari ruangan di Gedung Diklat seberang TMP Kalibata sudah dipersiapkan menerima pasien Covid-19 yang sudah direkomendasikan Rim Gugus Tugas. Tim ini yang nantinya menjemput pasien dan menyerahkan ke petugas ruang isolasi.
Pintu masuk gedung yang digunakan untuk ruang isolasi dibedakan dengan pintu masuk aparat sipil negara (ASN) yang bertugas. Pasien Covid-19 dan petugas medis menggunakan pintu masuk sebelah selatan, sedangkan ASN masuk dari pintu masuk sebelah timur.
Teguh juga menjelaskan, selain Gedung Diklat ini, masih ada 15 lokasi lainnya yang tersebar di tanah air yang juga digunakan untuk ruang isolasi pasien Covid-19, antara lain gedung BPSDM di Kemang Bogor, BPSDM regional yang Bukitinggi dan Yogyakarta, PPSDM di Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Maluku, dan satu lagi di Kota Semarang.
Bisa dimaklumi apabila rumah sakit yang ada tidak bisa menampung jumlah pasien Covid-19. Pertama, keterbatasan daya tampung. Kedua, rumah sakit juga melayani pasien penyakit lainnya yang tidak bisa dicampur dengan pasien COVID-19. Ketiga kapasitas ruangan yang diperlukan untuk mengisolasi pasien Covid-19 sulit diprediksi jumlahnya.
Penambahan jumlah ruang isolasi adalah langkah antisipatif yang perlu diapresiasi. Karena siapa pun di antara kita sulit memperkirakan potensi jumlah pasien dan kapan Pandemi COVID-19 segera berlalu. []
