Pemuda Muhammadiyah Menjadi Motor Penggerak

Tue 04-Jan-2022 12:09:00 | PRESS RELEASE | Admin
Pemuda Muhammadiyah Menjadi Motor Penggerak

Malam Puncak Milad Pemuda Muhammadiyah ke 88th kali ini mencetak sejarah. Karena untuk pertama kalinya digelar secara Online lewat Zoom Meeting dan Live FB, Khusus FB menggunakan 2 Akun, 1 fanpage Persyarikatan Muhammadiyah yang merupakan Akun Resmi PP Muhammadiyah, 2 Akun PP Pemuda Muhammadiyah.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Milad kali ini dilaksanakan dalam situasi Negara kita berjuang menghadapi Musibah Covid19.

Namun walau dilaksanakan secara Online ini tidak mengurangi Antusiasme para Pimpinan dan Kader Pemuda Muhammadiyah se Indonesia. Terbukti peserta Zoom meeting sebanyak 465 orang yang menurut Bapak Arif Budiman (Ketua KPU RI) bahwa ini adalah Zoom meeting terbanyak yang pernah beliau ikuti. Kemudian laporan dari admin FB PP Muhammadiyah bahwa yang nonton secara live sejumlah 10.440 orang dimana angka ini adalah terbanyak sepanjang 2020.
Antusiasme ini tidak bisa dipisahkan dari Kehadiran Bapak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang didaulat oleh PP Pemuda Muhammadiyah untuk membawakan Amanah Kebangsaan dengan tema "Meneguhkan Solidaritas, Menebar Kebaikan, Mencerahkan Semesta.

Dalam pemaparannya Bapak Mendagri RI mendorong Pemuda Muhammadiyah terus membantu pemerintah menyukseskan berbagai program percepatan penanganan Covid-19.

“Peran Muhammadiyah dan ortomnya sangat penting. Dalam satu perang tidak cukup pemerintah saja. Semua lini harus bergerak. Muhammadiyah punya jaringan luas di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan, anggotanya militan di mana-mana. Itu mendukung jaring pengaman sosial pemerintah di masa krisis,” ungkap Tito.

Dalam forum webinar Resepsi Milad ke-88 tahun Pemuda Muhammadiyah, Sabtu (2/5) tersebut Tito mengakui pandemi Covid-19 memberikan efek domino ke berbagai aspek sehingga membuat pemerintah mustahil bisa menghadapinya sendirian.

“Tidak banyak organisasi yang bisa survive sampai usia 88 tahun. Pemuda Muhammadiyah harus menjadi motor penggerak dari elemen non-pemerintah sehingga dapat ditiru oleh yang lainnya,” pesan Tito.

Leave Your Comments