Semarak!!! Bupati dan Tokoh Adat Se-Papua Barat Deklarasi Dukung Otsus dan Pemekaran

Thu 16-Jun-2022 01:40:38 | OTONOMI DAERAH | Admin
Semarak!!! Bupati dan Tokoh Adat Se-Papua Barat  Deklarasi Dukung Otsus dan Pemekaran Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, dan para bupati, walikota, Forkompinda dan tokoh masyarakat se-Papua Barat mendeklarasikan dukungan pada Otsus dan DOB di Papua. Acara deklarasi berlangsung pada 14 Juni 2022. Foto:
MANOKWARI -- Dukungan untuk pemekaran wilayah Papua semakin luas. 

Setelah 29 kabupaten/kota Provinsi Papua bersepakat menyampaikan dukungan pada Jumat (10/6), kali ini seluruh bupati, walikota, serta tokoh masyarakat se-Papua Barat bersepakat mendaulat Penjabat Gubernur Papua, Paulus Waterpauw untuk membawa dukungan pemekaran ke pemerintah Pusat.

"Hari ini kita deklarasi atau menyatakan sikap resmi yang ditandatangani Forkopimda dan kepala daerah, wali kota serta tokoh masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat yakni Otonomi Khusus (Otsus) dan Daerah Otonomi Baru (DOB),” kata Paulus Waterpauw, di Manokwari, Selasa (14/06).

Deklarasi tersebut berlangsung semarak.

Para tokoh adat yang datang mengenakan busana tradisi yang unik pada acara yang diadakan di Gedung Auditorium PKK Provinsi Papua Barat, Manokwari. 

"Ramai sekali acara hari ini," kata Waterpauw dalam pesan singkatnya, Selasa, 14 Juni 2022.

Waterpauw, yang baru satu bulan bekerja setelah dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Barat, menyebutkan bahwa deklarasi dukungan terhadap pemekaran memperlihatkan bahwa rakyat Papua Barat  tunduk dan taat azas pada kebijakan Pemerintah. 

"Apa yang negara mau untuk membuat kebijakan pasti didukung,” kata mantan Kapolda Papua Barat dan Sumatera Utara ini. 

Pemprov Papua Barat, kata dia, akan meminta petunjuk Mendagri untuk menindaklanjuti deklarasi ini. 

Aspirasi mendukung pemekaran, kata Waterpauw mendapat tempat di hati masyarakat, didorong oleh harapan peningkatan kesejahteraan rakyat dan memampukan Orang Asli Papua (OAP) memanfaatkan peluang di berbagai bidang  termasuk berkarier di pemerintahan semua tingkatan.

Aspirasi ini mengalir dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk dari akar rumput dan masyarakat adat.

Jumat (10/06) lalu, Waterpauw menerima aspirasi dari 13 kepala suku Papua dan Nusantara Kabupaten Manokwari yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Papua dan Masyarakat Nusantara (AMPMN).

Dokumen dukungan yang ditandatangani oleh para tokoh adat serta tokoh masyarakat di Manokwari, diserahkan di kediaman resmi Gubernur Papua Barat.

"Pendekatan pemekaran akan mengakselerasi pembangunan sekaligus memperluas jangkauan pelayanan pemerintah kepada masyarakat," kata Kepala Suku Maybrat di Manokwari, Marthen Nauw, salah satu tokoh AMPMN.

Satu dari empat butir pernyataan sikap AMPMN, menegaskan bahwa masyarakat OAP dan masyarakat Nusantara yang berdomisili di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, mendukung pembentukan daerah otonomi baru di wilayah Papua karena merupakan program strategis nasional berdasarkan aspirasi masyarakat. 

"Karena itu kami minta dengan sangat hormat kepada Presiden Republik Indonesia dan pemerintah Republik Indonesia, untuk segera merealisasikannya, karena melalui pendekatan pemekaran, akan mengakselerasikan pembangunan sekaligus memperluas jangkauan pelayanan serta memperpendek rentang kendali kepada masyarakat di wilayah Papua," demikian pernyataan para tokoh adat tersebut.

Waterpauw mengatakan pihaknya akan mendorong aspirasi masyarakat Papua disampaikan kepada  Presiden, DPR RI serta lembaga kementerian terkait lainnya. 

"Kami menyatakan dari Papua Barat mendukung kebijakan Pemerintah Pusat," kata Waterpauw.###

Leave Your Comments